Produk blender merk
Blendtec memiliki cara unik meningkatkan penjualan hingga 700 persen.
George Wright, direktur pemasaran
Blendtec, produk blender, harus memutar otak untuk mencari cara menggenjot
penjualan produk blender tersebut. Apalagi dengan anggaran pemasaran yang
sangat minim sekali.
Suatu kali ia melihat Tom Dickson, pemilik Blendtec, sedang berada di dalam pabrik dan terlihat sedang mencoba merusak blender tersebut. Untuk menguji daya tahan dan kemampuan blender, Tom rupanya memasukan potongan papan berukuran 5x5 cm. Hasilnya luar biasa, Blendtec melumat potongan kayu tersebut hingga menjadi serbuk kayu. Tiba-tiba muncul ide di kepala George.
Ia kemudian meminta Tom bukan hanya memasukkan papan tapi juga benda lainnya. Satu genggam kelereng dilumat Blendtec hingga menjadi serbuk putih kaca, begitu pula dengan bola golf. Yang menarik, blender tersebut tak sedikitpun mengalami kerusakan. George lalu mengunggah video rekaman Tom yang sedang bereksperimen dengan Blendtec ke Youtube dan membuat kanal khusus berjudul “Will it Blend?”
Ternyata banyak orang terkesima dengan video tersebut. Dalam satu minggu, kanal “Will it Blend?” sudah dilihat sekitar enam juta orang. Video selanjutnya menampilkan Blendtec menggiling benda-benda lain yang terus membuat orang terkesima. Seperti iPad, Nintendo, iPhone, bahkan sebuah mobil. Tak jarang orang juga menantikan benda apalagi yang akan dihancurkan Blendtec.
Dalam waktu dua tahun kampanye itu diluncurkan, Penjualan Blendtec mengalami kenaikan hingga 700 persen!. Hanya dengan biaya pemasaran sebesar 50 dolar, bukan 50 ribu atau 50juta.
Suatu kali ia melihat Tom Dickson, pemilik Blendtec, sedang berada di dalam pabrik dan terlihat sedang mencoba merusak blender tersebut. Untuk menguji daya tahan dan kemampuan blender, Tom rupanya memasukan potongan papan berukuran 5x5 cm. Hasilnya luar biasa, Blendtec melumat potongan kayu tersebut hingga menjadi serbuk kayu. Tiba-tiba muncul ide di kepala George.
Ia kemudian meminta Tom bukan hanya memasukkan papan tapi juga benda lainnya. Satu genggam kelereng dilumat Blendtec hingga menjadi serbuk putih kaca, begitu pula dengan bola golf. Yang menarik, blender tersebut tak sedikitpun mengalami kerusakan. George lalu mengunggah video rekaman Tom yang sedang bereksperimen dengan Blendtec ke Youtube dan membuat kanal khusus berjudul “Will it Blend?”
Ternyata banyak orang terkesima dengan video tersebut. Dalam satu minggu, kanal “Will it Blend?” sudah dilihat sekitar enam juta orang. Video selanjutnya menampilkan Blendtec menggiling benda-benda lain yang terus membuat orang terkesima. Seperti iPad, Nintendo, iPhone, bahkan sebuah mobil. Tak jarang orang juga menantikan benda apalagi yang akan dihancurkan Blendtec.
Dalam waktu dua tahun kampanye itu diluncurkan, Penjualan Blendtec mengalami kenaikan hingga 700 persen!. Hanya dengan biaya pemasaran sebesar 50 dolar, bukan 50 ribu atau 50juta.
George telah berhasil mempraktikan salah
satu teknik pemasaran: menciptakan konten marketing yang menular. Orang
merasa terkagum-kagum dengan kehebatan Blendtec, dan mereka ingin menjadi orang
pertama yang menceritakan itu kepada teman-teman dan keluarganya. Dengan
sendirinya Blendtec banyak dibicarakan.
Posting Komentar