header niko 728 x 90
BREAKING

Selasa, 25 Juni 2013

Bisnis Sampingan Sukses, Kerjaanpun Beres

Dalam memulai bisnis sampingan, kebanyakan orang lebih senang memilih peluang bisnis yang mudah dijalankan dan resikonya kecil. Sebab disamping menjalankan usaha, mereka juga menginginkan rutinitasnya sehari-hari tidak terganggu. Jadi, mereka masih bisa membagi waktu antara urusan bisnis dengan tanggungjawab mereka sehari-hari. Bisnis sampingan sukses, kerjaanpun beres.

Saat ini bisnis sampingan, menjadi alternatif bagi sebagian besar orang yang ingin memperoleh tambahan penghasilan. Peluang bisnis ini banyak dijalankan para karyawan yang memiliki waktu kerja cukup longgar namun penghasilannya pas-pasan, para ibu rumah tangga yang ingin memperoleh tambahan pemasukan untuk keperluan keluarganya, atau para pelajar dan mahasiswa yang ingin memperoleh tambahan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.

Dalam memulai bisnis sampingan, kebanyakan orang lebih senang memilih peluang bisnis yang mudah dijalankan dan resikonya kecil. Sebab disamping menjalankan usaha, mereka juga menginginkan rutinitasnya sehari-hari tidak terganggu. Jadi, mereka masih bisa membagi waktu antara urusan bisnis dengan tanggungjawab mereka sehari-hari. Bisnis sampingan sukses, kerjaanpun beres.

Konsumen
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, peluang bisnis sampingan banyak dijalankankan para karyawan, ibu rumah tangga, serta para pelajar dan mahasiswa. Sehingga target pasarnya sangatlah luas, dari mulai rekan kerja, kerabat dekat, tetangga rumah Anda, teman sekolah atau teman kuliah. Yang terpenting adalah perluas jaringan komunitas yang ada, agar sasaran konsumen Anda semakin luas.

Info bisnis
Untuk memulai bisnis sampingan, tidak hanya modal uang saja yang dibutuhkan. Anda juga harus pintar-pintar membidik peluang usaha yang berpotensi besar. Agar modal yang Anda keluarkan bisa cepat balik modal, dan bisnis tersebut juga bisa bertahan lama. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan, sebelum Anda memulai usaha sampingan :

1. Pertama ubah pola pikir Anda. Yang dulunya terbiasa mapan dan takut dengan adanya resiko, menjadi seorang entrepreneur yang selalu dinamis dan penuh dengan ide baru untuk menghadapi segala resiko dalam menjalankan usaha.

2. Untuk memulai bisnis sampingan, tidak perlu memilih peluang usaha yang membutuhkan modal besar namun belum tentu menguntungkan. Lebih baik pilih usaha modal kecil, namun prospeknya cukup besar. Untuk mendapatkan modal, Anda bisa menyisihkan sebagian dari uang gaji, atau uang belanja bulanan Anda. Sehingga Anda tidak perlu mencari pinjaman modal, untuk memulai usaha tersebut.


3. Bila Anda tidak memiliki waktu cukup untuk menjalankan usaha secara langsung. Anda bisa melibatkan keluarga untuk membantu menjalankan usaha tersebut. Atau Anda bisa mencari alternatif dengan memilih peluang usaha yang tidak menyita banyak waktu dan tenaga. Misalnya bisnis online, bisnis pulsa, butik online, bisnis kue, reseller produk, memproduksi aneka kerajinan, bisnis bimbingan belajar, serta masih banyak lagi lainnya.

Kelebihan bisnis
Jenis-jenis peluang bisnis sampingan yang bisa dijalankan disela-sela kesibukan Anda, masih cukup banyak. Jadi Anda tidak perlu bingung mencari peluang bisnis sampingan yang cocok bagi Anda. Selain itu beberapa bisnis sampingan tidak membutuhkan modal besar, jadi Anda tidak perlu kuatir. Karena peluang bisnis sampingan bisa dimulai sesuai dengan modal yang Anda miliki.

Kekurangan bisnis
Kebanyakan pelaku bisnis sampingan terkendala dengan pengelolaan waktu. Sebagian orang masih kesulitan untuk membagi waktu dan fokus mereka, karena di satu sisi mereka dituntut dengan rutinitas mereka sehari-hari. Dan disisi lain, mereka juga harus memberikan waktu khusus untuk fokus mengembangkan usaha mereka. Oleh karena itu, sebisa mungkin pilih usaha yang mudah dijalankan. Agar Anda tidak kesulitan dalam menjalankan dua peran tersebut, secara bersamaan.

Pemasaran
Strategi pemasaran bisnis sampingan tidak berbeda dengan bisnis lainnya. Kebanyakan pelaku bisnis sampingan, lebih senang memasarkan produknya melalui internet. Karena melalui internet, mereka bisa memasarkan produk mereka selama 24 jam nonstop, bisa menjangkau pasar lebih luas, tidak menyita tenaga dan waktu Anda, serta biayanya juga lebih hemat. Biasanya para pelaku bisnis menggunakan jasa website, blog atau jejaring sosial yang saat ini sedang booming, untuk memasarkan produk mereka secara gratis.

Strategi pemasaran lainnya yang sering digunakan yaitu pemasaran dari mulut ke mulut. Dengan mengenalkan usaha Anda kepada kerabat dekat atau rekan-rekan yang ada, secara tidak langsung akan membantu pemasaran usaha tersebut. Dengan begitu mereka bisa menginformasikan produk atau jasa yang Anda produksi, pada orang lain. Dan memperluas peluang pasar usaha Anda.

Kunci sukses
Agar bisnis sampingan Anda sukses tanpa mengganggu rutinitas sehari-hari, sebaiknya sebelum memilih peluang usaha, sesuaikan waktu luang Anda dengan jenis usaha yang akan dijalankan. Pilih usaha yang memungkinkan dijalankan disela-sela kesibukan Anda. Apabila Anda masih takut dengan resiko merugi, sebaiknya pilih usaha sampingan yang minim resiko (seperti menjadi reseller produk atau menjualkan produk-produk konsinyasi).

Bagi Anda yang tertarik menjalankan bisnis sampingan, berikut kami informasikan analisa ekonomi salah satu peluang usaha yang bisa dicoba.

Analisa Ekonomi

Asumsi : analisa ekonomi peluang bisnis abon ikan tuna terenak no 2 di dunia
 
Modal awal
500 pcs x 22.500                              Rp 11.250.000,00
Pulsa Hape                                    Rp    100.000,00+
Total                                         Rp 11.350.000,00

Biaya operasional / bulan
Biaya transportasi dan komunikasi             Rp    300.000,00+
Total                                         Rp    300.000,00

Omset / bulan
Penjualan per bulan:
500 pcs x Rp 27.500                           Rp 13.750.000,00+
Total                                         Rp 13.750.000,00

Laba bersih / bulan
Rp 13.750.000,00 - Rp 11.650.000,00       =   Rp  2.100.000,00

Sekian dulu  informasi peluang usaha pekan ini.  Semoga bisa menjadi inspirasi bisnis bagi Anda. 
Salam Sukses.

Tips Sukses Memulai Bisnis Sampingan

Memutuskan untuk memulai usaha memang bisa dilakukan kapan saja. Termasuk ketika Anda masih memiliki rutinitas utama seperti bekerja, mengurus rumah tangga maupun menuntut ilmu. Namun untuk memulai usaha, Anda tidak harus meninggalkan rutinitas utama yang sudah ada. Sebab sekarang sudah banyak peluang bisnis sampingan yang bisa dijalankan disela-sela kesibukan Anda.
Memutuskan untuk memulai usaha memang bisa dilakukan kapan saja. Termasuk ketika Anda masih memiliki rutinitas utama seperti bekerja, mengurus rumah tangga maupun menuntut ilmu. Namun untuk memulai usaha, Anda tidak harus meninggalkan rutinitas utama yang sudah ada. Sebab sekarang sudah banyak peluang bisnis sampingan yang bisa dijalankan disela-sela kesibukan Anda.

Menjalankan bisnis sampingan disela-sela waktu luang, menjadi salah satu pilihan tepat untuk mendapatkan income tambahan. Meskipun awalnya Anda akan mendapatkan sedikit kendala karena belum terbiasa membagi waktu, namun tidak perlu ragu untuk memulainya. Karena sudah banyak pelaku bisnis sampingan yang sukses menjalankan usahanya dan masih bisa tetap fokus dengan rutinitas mereka. Apa Anda tertarik untuk bisa seperti mereka? Jika Anda berminat untuk memulai usaha disela-sela rutinitas Anda, berikut kami berikan tips sukses memulai bisnis sampingan, yang bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan.

1. Sebelum memulai bisnis, pastikan Anda memiliki waktu luang yang cukup. Hal ini sangat penting, agar bisnis sampingan yang dijalankan tidak mengganggu tugas Anda sehari-hari.

2.  Buatlah jadwal, agar Anda tidak bingung dalam membagi waktu. Misalnya saja bagi para karyawan bisa menjalankan bisnisnya setelah pulang kerja atau di waktu-waktu libur, yang terpenting jangan pernah menjalankan bisnis waktu jam kerja. Sedangkan bagi ibu rumah tangga bisa menjalankan bisnisnya dengan menyisihkan waktu 3-4 jam setiap harinya, setelah menyelesaikan segala urusan rumah. Sehingga bisnis yang dijalankan, tidak mengganggu fokus utama Anda.

3. Pilih peluang bisnis yang mudah dijalankan, dan tidak menyita banyak waktu serta tenaga. Ini sangat penting, agar urusan bisnis Anda tidak mengganggu rutinitas utama. Selain itu, Anda juga bisa membagi waktu dan tenaga Anda dengan mudah. Sehingga tidak terlalu membebani pikiran Anda, untuk bisa fokus menjalankan usaha dan rutinitas utama secara bersamaan.

4. Jangan sampai mengabaikan tugas utama Anda. Walaupun bisnis sampingan Anda sudah berkembang, namun jangan sampai lupa waktu dan mengabaikan tugas utama Anda. Tetaplah berkomitmen untuk bisa bekerja secara efektif dalam menyelesaikan segala kewajiban Anda, agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

5. Untuk mengurangi stress, pilihlah peluang bisnis dibidang yang Anda suka. Ini bisa dijadikan sebagai salah satu cara, untuk mengurangi beban kerja Anda. Sebab, biasanya seseorang dengan senang hati mengerjakan segala hal yang  menjadi kesukaannya. Malahan banyak orang yang sengaja menjalankan bisnis sampingan sesuai hobi, untuk mengurangi beban pikiran yang mereka dapatkan di tempat kerja.

6. Perhatikan etika bisnis. Bila Anda seorang karyawan, sebaiknya hindari membuka usaha yang memiliki bidang sama dengan perusahaan tempat Anda bekerja. Apalagi dengan sengaja merebut konsumen-konsumen yang dimiliki perusahaan tersebut, tentunya ini tidak sesuai dengan hukum dan etika bisnis. Karena Anda bersaing dengan cara yang tidak benar. Oleh karena itu, lebih baik Anda pilih peluang usaha dibidang yang berbeda dengan tempat Anda bekerja. Jika terpaksanya sama, maka bersainglah secara sehat dan konsultasikan terlebih dahulu dengan pihak perusahaan tempat Anda bekerja.

7. Jika Anda tidak memiliki cukup waktu untuk menjalankan usaha langsung, sebaiknya cari tenaga kerja yang bisa Anda percaya menjalankan bisnis tersebut. Bisa dari kerabat dekat atau teman-teman Anda. Jadi, Anda cukup memantau perkembangan bisnis tersebut tanpa harus turun tangan langsung.
Setelah mengetahui beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memulai bisnis sampingan, Andapun bisa mencoba bisnis tersebut kapan saja. Mulailah untuk mencari ide bisnis yang cukup prospek, dan perluas informasi Anda untuk merealisasikan bisnis tersebut. Tentukan kesuksesan Anda dari sekarang, tanpa harus meninggalkan pekerjaan Anda.
 Selamat mencoba dan salam sukses.

Cara Mudah Merintis Bisnis Sampingan

Mendapatkan tambahan penghasilan dari bisnis sampingan, tentu menjadi dambaan setiap orang. Darimana memulainya dan bagaimana caranya? Berikut beberapa tipsnya.
Mendapatkan tambahan penghasilan dari bisnis sampingan yang tengah kita jalankan, tentu menjadi dambaan bagi setiap orang. Namun sayangnya, sampai hari ini masih banyak mahasiswa, karyawan, maupun ibu rumah tangga, yang sering kali kebingungan untuk memulai usaha sampingan.

Darimana memulainya dan bagaimana caranya? Berikut kami informasikan cara mudah merintis bisnis sampingan yang bisa Anda jalankan dengan modal yang tak terlalu besar.

Pertama, mulailah dari keterampilan Anda. Untuk memulai bisnis sampingan ternyata tidak harus menggunakan modal besar. Anda bisa merintisnya dari kepiawaian atau keterampilan yang Anda miliki. Jangan muluk-muluk membayangkan model bisnis yang terlalu besar, mulailah dari usaha kecil yang bisa Anda rintis dengan modal potensi atau keterampilan yang Anda miliki.

Contohnya saja seperti bisnis jasa les privat, jasa penerjemah, penulis artikel media online, fotografer freelance, menjadi trainer atau motivator, broker property (makelar property), membuka kursus kecantikan, kursus memasak, kursus menjahit, melayani jasa pembuatan website, dan lain sebagainya.

Kedua, mulailah dari hobi Anda. Selain keterampilan yang Anda miliki, hobi atau kegemaran ternyata juga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Contohnya saja bila Anda memiliki hobi melukis, bisa diaplikasikan dengan memproduksi aneka macam produk tas, kaos lukis maupun sepatu lukis. Atau bagi Anda yang memiliki hobi masak-memasak, bisa juga memanfaatkan hobi tersebut dengan mencoba aneka macam resep baru yang belakangan ini sedang booming di pasaran, misalnya saja seperti membuat cupcakes, rainbow cake, cookies unik dengan beragam bentuk, dan lain sebagainya.

Ketiga, mulailah dari potensi pasar di sekitar Anda. Sebagai seorang mahasiswa, karyawan, serta ibu rumah tangga, tentu Anda memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda-beda. Hal inilah yang bisa Anda angkat sebagai peluang usaha. Mulailah dengan mengamati kebutuhan pasar di sekitar Anda, dan penuhi kebutuhan mereka untuk mendatangkan untung besar setiap bulannya.

Contohnya saja bila Anda seorang mahasiswa, bisa memasarkan buku-buku perkuliahan yang dibutuhkan teman-teman Anda. Bila Anda seorang karyawan, bisa mencoba bisnis fashion bagi para karyawan (mulai dari busana kerja, tas kerja, sepatu kerja, dasi, jilbab, dan lain sebagainya). Tidak hanya itu saja, bagi Anda para ibu rumah tangga juga tidak menutup kemungkinan untuk bisa berkarya, misalnya saja dengan menjalankan bisnis makanan khusus bayi dan anak-anak, membuka tempat penitipan anak, menawarkan aneka macam produk fashion untuk buah hati, serta masih banyak lagi peluang bisnis lainnya yang bisa Anda coba untuk mendatangkan tambahan penghasilan.

Nah, semoga ketiga tips bisnis yang telah kita bahas bersama bisa memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca dan menginspirasi para mahasiswa, karyawan, serta ibu rumah tangga, untuk segera melangkah menciptakan peluang usaha. 

Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.

Cara Mudah Menjalankan Bisnis Sampingan

Berstatus sebagai karyawan, bukan menjadi suatu penghalang untuk sukses berbisnis. Bahkan kondisi tersebut cukup menguntungkan, sebab Anda tidak perlu bingung mencari dana untuk modal usaha. Gaji yang Anda dapatkan tiap bulannya, bisa Anda kumpulkan untuk memulai bisnis sampingan.


Menghadapi kebutuhan hidup yang semakin mahal, mendorong sebagian besar karyawan untuk berupaya mencari tambahan penghasilan guna mencukupi semua kebutuhan mereka. Tentu tambahan penghasilan yang dimaksud, bukan hanya menunggu adanya kenaikan gaji dari perusahaan. Mencari peluang bisnis yang bisa dikerjakan di sela-sela waktu luang, menjadi solusi tepat bagi permasalahan yang sering dihadapi para karyawan.

Berstatus sebagai karyawan, bukan menjadi suatu penghalang untuk sukses berbisnis. Bahkan kondisi tersebut cukup menguntungkan, sebab Anda tidak perlu bingung mencari dana untuk modal usaha. 

Gaji yang Anda dapatkan tiap bulannya, bisa Anda kumpulkan untuk memulai bisnis sampingan.
Menjalankan bisnis sampingan tidaklah sesulit yang dibayangkan banyak orang. Sebab sekarang ini banyak peluang usaha sampingan yang bisa dijalankan para karyawan, di sela-sela waktu luang mereka. Dengan memanfaatkan peluang yang ada di lingkungan sekitar, serta mengetahui batasan-batasan dalam menjalankan bisnis sampingan. Karyawanpun bisa sukses menjalankan usaha tanpa harus menggangu pekerjaan utama.

Untuk mengetahui cara mudah menjalankan bisnis sampingan, berikut kami informasikan batasan-batasan yang perlu diperhatikan karyawan ketika menjalankan bisnis diluar pekerjaan :

1. Yang terpenting Anda bisa membagi waktu, pikiran dan tenaga, untuk tetap bisa fokus pada pekerjaan kantor maupun bisnis yang Anda dirintis. Sehingga tidak ada salah satu pihak yang dirugikan. Jangan sampai gara-gara terlalu capek menjalankan bisnis sampingan, tugas kantor Anda jadi terbengkalai. Apalagi jika Anda harus bolos kerja, gara-gara urusan bisnis. Tentu ini akan membahayakan posisi Anda di kantor bukan?

2. Yang tidak kalah penting lagi adalah pilih peluang bisnis yang tidak mengganggu tugas dan tanggungjawab Anda sebagai seorang karyawan. Pilih peluang bisnis yang tidak terlalu rumit dijalankan, karena waktu luang Anda juga terbatas. Jika Anda harus bekerja selama 8 jam setiap harinya, maka sebaiknya pilih peluang usaha yang tidak membutuhkan konsentrasi cukup tinggi. Hal ini untuk mengantisipasi turunnya konsentrasi saat bekerja, karena bagaimanapun juga pekerjaan kantor menjadi tugas utama Anda.

3. Kerjakan dua peran Anda secara optimal. Ketika menjadi karyawan, selesaikan pekerjaan dengan baik. Sedangkan sebagai pelaku bisnis, Andapun harus bisa fokus memanfaatkan waktu selepas jam kerja untuk menjalankan bisnis sampingan. Sehingga kedua peran tersebut bisa berjalan beriringan.

4. Jangan pernah menggunakan fasilitas kantor untuk keperluan bisnis Anda. Hal ini perlu Anda perhatikan, sebab hal tersebut merupakan kecurangan besar yang bisa berakibat fatal. Jangan sampai tindakan tersebut membuat Anda kehilangan pekerjaan. Biasakan untuk memisahkan urusan pekerjaan, dengan urusan bisnis Anda.
5. Sebelum menjalankan bisnis sampingan, sampaikan rencana tersebut pada atasan Anda. Yakinkan atasan Anda, bahwa usaha sampingan tersebut tidak akan mengganggu pekerjaan Anda, dan tidak akan merugikan perusahaan. Ini menjadi salah satu cara, agar Anda tetap bisa berkomitmen kepada tugas utama sebagai karyawan.

Cukup mudah bukan? Selain mudah dijalankan, ternyata bisnis sampingan juga memberikan banyak keuntungan bagi Anda yang berstatus sebagai karyawan. Apa saja keuntungan yang bisa Anda peroleh?
  • Memperoleh tambahan income, untuk mencukupi kebutuhan yang semakin meningkat
  • Menjalankan bisnis sampingan, tidak mengharuskan Anda meninggalkan pekerjaan yang sudah ada. Karena bisnis sampingan bisa Anda jalankan di sela-sela waktu luang Anda.
  • Biasanya peluang bisnis sampingan bisa dimulai dengan modal yang relatif kecil. Sehingga bisa disesuaikan dengan modal yang dimiliki para karyawan.
  • Sebagai alternatif untuk mengantisipasi adanya PHK maupun masa pensiun. Jadi ketika Anda berhenti bekerja, sudah ada bisnis yang siap Anda jalankan.
  • Sebagai sarana untuk memperoleh kepuasan pribadi. Banyak karyawan yang menjalankan bisnis sampingan untuk menyalurkan hobi yang mereka miliki. Sehingga bisa mengurangi adanya stress kerja.
Demikian berita info bisnis untuk pekan ini, semoga dengan adanya informasi batasan-batasan serta keuntungan dalam menjalankan bisnis sampingan, bisa membantu para karyawan untuk mengetahui cara mudah menjalankan bisnis sampingan. Jangan pernah takut untuk mencoba, karena peluang tidak akan datang dengan sendirinya. 
Selamat berkarya dan salam sukses.

Cara Mudah Mengatasi Modal Usaha Yang Minim

Hampir setiap orang selalu mengeluhkan masalah modal dana ketika hendak memulai sebuah usaha. Padahal, dalam berbisnis tidak hanya uang saja yang diperlukan.

Hampir setiap orang selalu mengeluhkan masalah modal dana ketika mereka hendak memulai sebuah usaha. Padahal, dalam berbisnis tidak hanya modal uang saja yang dibutuhkan para pelaku usaha. Masih ada modal non-materi seperti misalnya skill (keahlian), kreativitas, networking, motivasi, serta tekad dan keberanian yang kuat untuk bisa mengantarkan diri mereka masuk ke dalam dunia usaha.

Berbekal ilmu pengetahuan, pengalaman, serta kreativitas yang dimiliki para pemula, setidaknya mereka bisa menemukan alternatif paling tepat untuk bisa memulai usaha dengan modal seminim mungkin. Bahkan sekarang ini berbagai macam peluang usaha dengan modal kecil pun bisa dicoba para pemula untuk terjun di dunia bisnis.

Lalu, kira-kira strategi apa saja yang bisa dilakukan para pemula untuk bisa mengatasi minimnya modal usaha?

Berikut ini kami informasikan beberapa cara mudah mengatasi modal usaha yang minim bagi para pemula yang tertarik merintis sebuah usaha.

Terapkan sistem pembayaran di muka
Dengan memanfaatkan modal kreativitas yang Anda miliki, coba terapkan “sistem pembayaran di muka” pada saat menjalankan sebuah usaha. Melalui strategi tersebut, Anda bisa mendapatkan modal dari uang muka yang telah dibayarkan para konsumen, dan selanjutnya dimanfaatkan untuk memenuhi biaya operasional selama memproduksi barang maupun jasa yang dibutuhkan para pelanggan. Contohnya saja seperti pada bisnis bimbingan belajar yang mewajibkan siswanya membayar biaya kursus di awal tahun ajaran, atau bisnis jual beli toko online yang mewajibkan konsumennya mentransfer uang terlebih dahulu baru selanjutnya barang pesanan dikirimkan ke alamat konsumen.

Join dengan rekanan bisnis Anda
Ketika modal usaha yang Anda miliki sangatlah minim, tidak ada salahnya bila Anda mengajak beberapa rekan bisnis Anda untuk bekerjasama dalam membangun sebuah usaha. Anda bisa mengajak mereka untuk patungan mengumpulkan modal usaha dan menggarap usaha tersebut secara bersama-sama.

Menggunakan sistem bagi hasil
Selain menjalin kerjasama dengan rekan bisnis yang dimiliki, Anda juga bisa menggaet investor maupun para produsen untuk mendapatkan subsidi modal dengan sistem bagi hasil yang telah disepakati. Untuk para investor, biasanya mereka lebih tertarik untuk menanamkan modalnya di bisnis Anda dan menunggu pembagian hasil dari laba perusahaan setiap bulannya. Sedangkan untuk para produsen, biasanya mereka memberikan peluang bagi Anda untuk menjadi reseller mereka dan memberikan diskon khusus bagi transaksi penjualan yang berhasil Anda dapatkan.

Mencoba bisnis jasa
Salah satu peluang bisnis jasa yang tidak membutuhkan modal besar yaitu menjadi seorang konsultan maupun makelar. Kedua profesi ini sama-sama memberikan pelayanan jasa bagi para konsumennya tanpa membutuhkan modal usaha yang cukup besar. Sebab, ketika menjadi seorang konsultan maupun makelar, modal utama Anda hanyalah pengalaman, keahlian bernegosiasi dan kemampuan untuk meyakinkan orang lain.

Menggunakan sistem barter
Untuk mengatasi minimnya modal usaha, Anda juga bisa memilih sistem barter yang tidak membutuhkan modal uang. Dalam hal ini Anda bisa mencari produsen maupun pemasok yang memiliki produk komoditas cukup potensial, kemudian menawarkan diri untuk bekerjasama dan melakukan barter (pertukaran produk atau jasa) dengan bisnis Anda. Strategi ini sudah banyak dilakukan para pelaku bisnis online dalam mempromosikan usahanya, yakni dengan bertukar link satu sama lain.

Disamping beberapa cara yang telah kami informasikan, pada dasarnya masih banyak strategi bisnis lainnya yang bisa kita gunakan untuk mengatasi masalah permodalan usaha. Karenanya, jangan pernah berhenti melangkah untuk mencoba menekuni dunia usaha dan mulailah sekarang juga.

 Salam sukses.

Tips Cerdas Mengelola Keuangan Usaha

UKM merasa omset yang diperolehnya cukup besar, tapi kenapa labanya selalu habis tanpa sisa dikas usaha? Ini karena adanya kesalahan dalam mengelola keuangan.

Kegiatan mengelola keuangan usaha, sering membuat para pengusaha kalang kabut. Mereka selalu merasa omset yang diperolehnya sudah cukup besar, tapi kenapa labanya selalu habis tanpa sisa dikas usaha? Mungkin hal ini juga sering Anda alami ketika memulai usaha baru. Kebanyakan para pemula, tidak memisahkan antara uang usaha dan uang pribadi. Sehingga uang usaha termakan untuk keperluan sehari-hari, dan uang pribadi ikut digunakan untuk operasional usaha.

Keadaan seperti itulah yang menjadi tantangan besar bagi para pengusaha, agar mereka bisa mengatur keuangan usaha dengan baik dan mengontrol semua pemasukan maupun pengeluaran usahanya. Untuk itu sebelum Anda terjerat dengan permasalahan uang yang semakin rumit, mari kita bahas bersama tips cerdas mengelola keuangan usaha yang mudah-mudahan bisa membantu Anda.

Pertama pisahkan keuangan usaha dengan uang pribadi Anda. Hal ini yang masih sering dilupakan para pemula, mereka menganggap usahanya masih kecil jadi belum perlu memisahkan uang pribadi mereka dengan uang usaha. Padahal itu menjadi salah satu kesalahan utama yang bisa mengganggu arus kas usaha. Sebab dengan menggabungkan kedua uang tersebut, maka Anda akan kesulitan dalam mengontrol pemasukan maupun pengeluaran usaha. Oleh karena itu, sekecil apapun usaha Anda sebaiknya pisahkan uang usaha dan uang pribadi. Agar Anda dapat mencatat semua transaksi usaha dengan rapi.

Kedua setelah memisahkan uang pribadi dan uang usaha, selanjutnya tentukan besar prosentasi keuangan yang akan digunakan untuk kebutuhan usaha. Seperti berapa persen uang yang digunakan untuk operasional usaha, berapa persen laba yang Anda tetapkan, berapa persen uang untuk cadangan kas usaha, serta berapa persen uang yang digunakan untuk pengembangan usaha. Biasanya besar prosentase yang ditentukan masing-masing pengusaha tidak sama. Yang terpenting cara tersebut,  bisa membantu Anda mengelola keuangan usaha sesuai dengan porsi yang sudah ditentukan diawal memulai usaha.
Ketiga buatlah pembukuan dengan rapi. Adanya pembukuan bertujuan untuk mengontrol semua transaksi keuangan, baik pemasukan, pengeluaran, serta hutang dan piutang yang dimiliki usaha. Selain itu pembukuan yang rapi juga akan mempermudah Anda untuk mengevaluasi perkembangan usaha.

Keempat sebisa mungkin kurangi resiko dari hutang usaha. Mengembangkan usaha dengan cara berhutang, memang diperbolehkan. Namun berhati-hatilah dengan hutang Anda, sebab bila kondisi keuangan usaha kurang baik. Adanya beban cicilan hutang, hanya akan memperburuk keadaan usaha Anda. Untuk itu jika pemasukan yang ada belum bisa memenuhi kebutuhan usaha, sebisa mungkin kurangi resiko berhutang.

Kelima selalu kontrol arus kas usaha Anda. Bila arus kas Anda lancar, maka segala kewajiban yang harus dibayar perusahaan juga bisa terpenuhi. Sebagian besar peluang usaha akan terganggu segala operasionalnya, jika kas usaha yang ada tidak berjalan lancar.

Nah, itu dulu tips cerdas mengelola keuangan usaha dari kami. Semoga tips usaha diatas bisa membantu Anda dalam mengelola keuangan usaha. 

Selamat mencoba dan salam sukses.

Tips Mengatasi Kesulitan dalam Membuka Usaha

Sebagian besar orang masih merasa sulit untuk menjalankan sebuah usaha. Berbagai alasan selalu menjadi penghalang mereka untuk mulai melangkah membuat usaha.


Sebagian besar orang masih merasa sulit untuk menjalankan sebuah usaha. Berbagai alasan selalu menjadi penghalang mereka untuk mulai melangkah membuat usaha. Tidak memiliki modal yang cukup, selalu menjadi alasan utama bagi kebanyakan orang yang masih takut untuk memulai usaha. Namun anehnya ketika mereka memiliki modal, masih saja mereka beralasan masih bingung untuk memulai usaha di bidang apa????

Masih banyak lagi alasan yang sering digunakan oleh orang – orang yang mentalnya masih mlempem untuk memulai suatu usaha. Untuk itu berikut kami berikan tips mengatasi kesulitan dalam membuka usaha yang sering dijadikan sebagai alasan banyak orang untuk memulai usaha.

1. Mengatasi kesulitan modal
Banyak orang yang ingin membuka usaha, namun tidak adanya modal selalu menjadi hambatan bagi mereka untuk mencoba peluang usaha yang ada. Untuk mengatasi kesulitan modal, Anda dapat mencari partner kerja atau mengajukan pinjaman kepada beberapa lembaga keuangan yang melayani masalah permodalan usaha maupun meminjam pada kerabat Anda yang dapat membantu.
Sebelum Anda mengajukan pinjaman maupun mencari partner kerja, sebaiknya buat proposal usaha dengan rincian modal yang dibutuhkan. Sehingga calon partner kerja maupun kerabat Anda yang ingin memberikan bantuan modal, lebih percaya serta tidak ragu lagi dengan usaha yang akan Anda jalankan.

2. Mengatasi masalah krisis skill maupun percaya diri
Selain kesulitan modal, kurangnya skill membuat seseorang merasa tidak percaya diri untuk memulai sebuah usaha. Untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda untuk membuka usaha sesuai skill Anda, pertama – tama tulis prestasi atau kelebihan yang ada pada diri Anda. Jika sudah mengetahui skill Anda di bidang tertentu, Anda tinggal meningkatkan kemampuan dengan belajar dari buku, belajar melalui orang yang lebih ahli atau bisa juga belajar dengan mengikuti beberapa kursus.
Jika skill Anda masih kurang, tidak perlu berkecil hati karena Anda juga bisa menggandeng partner atau mencari SDM yang terampil dan sudah ahli di bidang tersebut. Jadi Anda dapat menjalankan usaha sekalian belajar meningkatkan skill Anda.

3. Mengatasi masalah jaringan untuk pemasaran
Setelah usaha berhasil dibangun, kesulitan berikutnya yang sering dihadapi para pelaku bisnis adalah kurangnya jaringan sehingga pemasaran yang dilakukan pun juga terbatas. Sebaiknya untuk membangun jaringan, Anda bisa memulainya dari orang – orang yang sering berinteraksi dengan Anda. Mulai dari rekan kerja, tetangga, kerabat, maupun relasi – relasi kerja yang pernah menjadi partner Anda. Tawarkan kelebihan dan prospek usaha Anda, agar mereka bersedia menjalin kerjasama dengan bisnis Anda.
Disamping itu Anda juga bisa membuka jaringan pemasaran dengan berbagai perusahaan besar untuk membantu memasarkan usaha Anda. Misalnya saja bekerja sama dengan advertising company untuk membantu mempromosikan produk Anda.

4. Mengatasi rasa takut akan adanya kegagalan
Kegagalan dan kerugian menjadi momok besar bagi para pelaku usaha, jika Anda tidak berani melawan rasa takut tersebut maka usaha Anda tidak akan berkembang. Lawan rasa takut itu dengan melakukan apa yang Anda takutkan, jalankan usaha Anda dengan fokus dan ketekunan Anda. Karena segala tantangan dan hambatan dalam menjalankan usaha dapat diselesaikan jika Anda fokus dalam menjalankan usaha Anda.
Tidak ada kesulitan yang tidak dapat diselesaikan, untuk itu jangan pernah takut dan ragu untuk membuka sebuah usaha. Kesuksesan usaha Anda tergantung dari niat, tekad dan usaha Anda. 
Salam Sukses,
De Djoeraganz Abon Tuna itu @tommyfunz
24E80E87

Sabtu, 08 Juni 2013

Mencetak UANG dengan PIKIRAN

Pikiran bisa mencetak UANG????

Aaah mana mungkin....mana bisa pikiran bisa hasilkan UANG...
Nggak percayaaaa....
Omong kosong aaah.....

Yaaa....reaksi yang wajar dan manusiawi bangeet siih....hehehehee.....

Coba pikir lagi...pernahkah kita berpikir bagaimana caranya bisa LAKU produk kita? Berpikir gimana caranya dapetin semua keinginan dan kebutuhan kita?

Bukankah kita selalu berpikir sebelum melakukan segala sesuatu? Bahkan ketika mau BAB aja kita mikir mau dimana, style-nya gimana...heheheheee

Semua action kita adalah buah dari pikiran.....naaah sampe disini udah tauuu doong maksud judul diatas.....

Apa yang kita peroleh tentunya adalah hasil dari pikiran kita....semua rencana, semua keinginan, semua mimpi dan apapun itu bisa diwujudkan dari hasil BERPIKIR kita.....

Sekuat apa siih pikiran kita sehingga apa yang kita inginkan bisa terwujud?

Kita simak yang berikut :

Visualization

Bila kita menginginkan sesuatu maka pikiran bawah sadar akan menggambarkan apa yang didambakan itu. Dengan cara memvisualisasikan impian terlebih dahulu, terciptalah banyak sekali karya-karya spektakuler di dunia ini. Marcus Aurelius Antonius, seorang kaisar Romawi jaman dahulu mengatakan, “A man’s life is what his make of it – Kehidupan manusia ialah bagaimana mereka memikirkannya.”
Sesuatu yang selalu divisualisasikan manusia akan mudah terekam dalam pikiran bawah sadar. Lalu muncul kekuatan pikiran tersebut, yang berperan sebagai penghubung antara jiwa dengan tubuh. Sehingga tubuhpun bereaksi dengan mengerahkan seluruh potensi yang sebelumnya tidak pernah digunakan, dalam bentuk kreatifitas atau tindakan. Memvisualisasikan impian memungkinkan seluruh impian tercapai oleh pikiran bawah sadar.
Tuhan Yang Maha Esa menganugerahkan potensi yang sama besar kepada manusia. Tidak ada ruginya membayangkan betapa berpotensinya diri kita untuk mencapai impian-impian. Berikut ini beberapa langkah dalam memvisualisasikan impian, yaitu:
  • Mendefinisikan impian
Mendefinisikan impian artinya memberikan batasan atau standar akan impian yang hendak dicapai. Kemudian, gambarkanlah semua impian seolah-olah Anda sudah sepatutnya meraih impian tersebut. Meskipun tindakan ini terkesan sederhana, tetapi dari gambaran impian itulah kita akan mencoba berbuat sesuatu untuk melakukan perubahan dan akhirnya dapat meraih cita-cita.
  • Menentukan target waktu
Dambakan impian itu terwujud sesuai target yang telah ditentukan, sebab impian tanpa target waktu hanya akan menjadi mimpi sesaat. Impian dengan target waktu akan menggerakkan kesadaran untuk tidak segan-segan melakukan perubahan. Maka mulailah dari sekarang, Be the best, do the best, and then let God take care the rest – Jadilah yang terbaik, lakukan yang terbaik, biarlah Tuhan yang menentukan. Potensi yang kita miliki kelihatannya sangat sayang jika tidak dioptimalkan.
  • Melakukan berulang-ulang
Melakukan ulangan artinya mengkondisikan diri kita untuk lebih sering ingat akan impian kita. Jika sering ingat, maka perlahan-lahan impian itu akan tertanam di alam pikiran bawah sadar. Bila pesan sudah diterima oleh SCM (sub-conscience mind), maka dia akan menggerakkan diri kita untuk menciptakan keputusan atau menjadikan kita lebih kreatif.
Jika impian lebih sering diimajinasikan ternyata dapat melipatgandakan kekuatan dari pikiran bawah sadar. Imajinasi yang diulang-ulang ini akan secara tidak langsung merangsang ilusi akan kenyataan yang luar biasa tentang potensi kita sebagai umat manusia. Sehingga diri kita akan berusaha keras mencapai impian yang divisualisasikan. Begitulah seterusnya kekuatan pikiran bawah sadar bekerja dan dibangkitkan, hingga perubahan besar terjadi dalam diri kita pada suatu waktu.

John C. Maxwell mengatakan sesungguhnya medan peperangan terbesar berada di PIKIRAN kita karena PIKIRAN itu sangat kuat dan dapat mempengaruhi seseorang.

Ada pepatah mengatakan "Menabur dalam PIKIRAN akan menuai tindakan, menabur tindakan akan menuai kebiasaan, menabur kebiasaan akan menuai karakter".

Apapun yang kita tanamkan dalamPIKIRAN, entah hal yang baik atau buruk, PIKIRAN akan segera menerima, merespons dan menumbuhkannya.

Sadar atau tidak, seringkali kita memperkatakan hal-hal buruk tentang diri kita sendiri, misalnya:

1.Hidupku penuh masalah

2.Aku tidak akan berhasil

3.Sakitku tidak akan sembuh

4.Keluargaku hancur berantakan

5.Aku bodoh

6.Aku miskin

7.Masa depanku suram

8.dsb

Hal-hal negatif yang kita ucapkan akan direspon oleh PIKIRAN kita dalam bentuk sikap dan tindakan yang pada gilirannya akan menghasilkan sesuatu yang sama seperti yang kita tanamkan dalam PIKIRAN kita.

Naaah...dari hal2 tersebut diatas dengan mudah kita bisa menghasilkan apa saja dengan PIKIRAN kita....apalagi hanya UANG....MUDAH saja....hehehee

Dibutuhkan latihan terus menerus untuk bisa mencapai kekuatan pikiran sesuai dengan apa yang kita mau karena kita cenderung memblokir mental kita dengan kata2 negatif seperti diatas...hehehehe

Dan jangan lupa untuk selalu melibatkan TUHAN dalam setiap action kita....dijamin maknyuuuz deh....

Pengen UANG, Rumah, Mobil, dsb dsb......berPIKIRlah dengan baik.....

salam,
@tommyfunz
 
Copyright © 2013 Tommy Arno Funz Pembicara Internet Marketing
Design by FBTemplates | BTT